PEMAPARAN LAPORAN AKHIR KAJIAN KELAYAKAN PETERNAKAN TERPADU SKALA BESAR

SIRIDA NEWS - Pada tanggal 17 Oktober 2023, BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) mengadakan kegiatan “Pemaparan Laporan Akhir Kajian Kelayakan Peternakan Terpadu Skala Besar” yang berlokasi di Hotel Novotel Karawang. Acara tersebut dihadiri oleh Tim Tenaga Ahli dari BRIN, BAPPEDA, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Karawang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Karawang, Dinas Koperasi dan UKM Kab. Karawang, Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Karawang, Kecamatan Tegalwaru, Kepala Bidang Peternakan pada DPKP Kab. Karawang, UPTD Pertanian Tegalwaru Kab. Karawang, Kepala Desa Kutalanggeng Kab. Karawang, Perwakilan Tim SABRINA DPKP Kab. Karawang

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menyajikan temuan dari studi kelayakan, yang memberikan wawasan mengenai potensi peternakan terpadu skala besar di wilayah tersebut. Diskusi juga mencakup praktik pertanian berkelanjutan dan hubungannya dengan konsep produksi pangan berkelanjutan secara lebih luas.

Beberapa poin penting acara tersebut yaitu : (1) Penumbuhan ekonomi peternakan, (2) Pengembangan SDM peternak, (3) Pelestarian lingkungan hidup kawasan peternakan (4) Tata kelola kawasan peternakan yang efektif. (5) Pengembangan IPTEK pada sistem produksi peternakan.

Saat diskusi, perhatian juga tertuju pada integrasi peternakan dengan praktik pertanian berkelanjutan. Peserta menekankan bahwa pertanian berkelanjutan tidak hanya berhubungan dengan lahan sawah, tetapi juga harus mencakup sektor peternakan.

Selain itu, peserta mencatat bahwa sektor peternakan telah menerima dukungan keuangan yang cukup besar, baik dari sumber lokal maupun nasional. Rencana pengembangan pasar hewan terpadu di Cikampek disampaikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjadi salah satu langkah mendukung peternakan terpadu skala besar nantinya.

Masukan dari masyarakat lokal sangat diharapkan, dengan harapan bahwa studi ini akan menghasilkan dampak positif bagi desa-desa sekitarnya, terutama terkait masalah kekurangan air dan ketersediaan pakan ternak.

Diskusi juga menekankan pentingnya penyediaan pakan ternak, termasuk hijauan pakan, teknologi pengawetan, dan produksi pakan pelet lengkap dari bahan baku lokal. Hal ini diharapkan akan berperan penting dalam mengurangi biaya operasional usaha peternakan dan merangsang perkembangan pertanian di pedesaan.

Acara ini merupakan langkah penting menuju pembentukan sektor peternakan yang berkelanjutan dan kompetitif di Karawang, dengan fokus pada pengembangan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan lokal.